Penalaut.com - Jakarta, 8 Agustus 2025 – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Serikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) resmi dilantik pada Jumat (8/8/2025) pagi. Resepsi pelantikan tersebut berlangsung di Lantai 8 Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, dengan mengangkat tema “Memperkuat Pilar Keadilan, Hadir untuk Kesejahteraan Buruh”.
Dr. Muhtar Said, S.H., M.H, sebagai direktur LBH Sarbumusi menegaskan komitmennya untuk memperkuat pilar keadilan dan hadir demi kesejahteraan buruh. Dia juga menekankan bahwa lembaga bantuan hukum bukan hanya fokus pada advokasi hukum, tetapi juga perlu menjalankan roda perekonomian bagi anggotanya.
“Kami berkomitmen memperkuat pilar keadilan dan hadir demi kesejahteraan buruh. LBH Sarbumusi bukan hanya fokus pada advokasi hukum, tetapi juga perlu menjalankan roda perekonomian bagi anggotanya,” ujar Direktur LBH Sarbumusi.
dalam sambutanya direktur Sarbumusi juga menegaskan bahwa administrasi merupakan akar dari organisasi. Menurutnya, apabila aspek formal dikelola dengan baik, maka substansi kerja organisasi juga akan berjalan dengan baik.
“Administrasi adalah akar dari organisasi. Jika formilnya kuat, substansinya pasti baik. LBH yang teradministrasi dengan baik akan memiliki akreditasi yang kuat, dan itu menjadi warisan penting bagi kepengurusan,” ujarnya.
Kemudian selain administrasi, LBH Sarbumusi juga akan mendorong gerakan koperasi, program kesejahteraan, dan penguatan ekonomi bagi buruh. Hal ini dinilai penting agar organisasi dapat mensejahterakan buruh sekaligus memastikan pengurusnya juga sejahtera.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua LBH Sarbumusi juga mengingatkan sejarah berdirinya Sarbumusi pada tahun 1955 yang mendapat restu dari para kiai dan ulama. Ia menegaskan pentingnya menjaga hubungan baik dengan para ulama sebagai bagian dari spiritualitas perjuangan buruh.
Dari acara resepsi pelantikan ini, Dr. Muhtar Said berharap bisa membawa keberkahan dan semangat persatuan. Ketua LBH Sarbumusi menutup dengan pesan bahwa kesejahteraan dan keadilan bukanlah takdir, melainkan sesuatu yang harus diperjuangkan dan bahkan direbut dari sistem yang tidak adil.
“Saya berharap acara pelantikan ini membawa keberkahan dan semangat persatuan. Kesejahteraan dan keadilan bukanlah takdir, melainkan sesuatu yang harus diperjuangkan, bahkan direbut dari sistem yang tidak adil,” Pungkasnya. (Zak)
Posting Komentar