BWlBduTUUim65BmNoRNRwZwviGLcUft1snoGQp4W
BWlBduTUUim65BmNoRNRwZwviGLcUft1snoGQp4W

Iklan Atas Artikel

Recent

Bookmark

Meretas Jalan Baru Pendidikan Islam: Jejak Intelektual Generasi Muda Muhammadiyah di Era Digital

Penalaut.com
- Dunia pendidikan Islam kembali mendapat angin segar dengan terbitnya buku monumental berjudul Paradigma Pendidikan Agama Islam di Era Transformasi Digital. Buku ini ditulis oleh Nashrul Mu’minin, pemuda kelahiran 21 Februari 2003 asal Lamongan, bersama tim akademisi muda Muhammadiyah lainnya. Diterbitkan oleh PT Penerbit Naga Pustaka pada 16 Agustus 2025, buku ini resmi menjadi referensi baru dalam khazanah literasi Pendidikan Agama Islam (PAI) kontemporer.

Buku setebal lebih dari 300 halaman ini menjadi semacam peta intelektual sekaligus refleksi transformatif terhadap tantangan dan peluang pendidikan Islam di era revolusi digital. Ia hadir di tengah gelombang perubahan teknologi yang massif dan mendesak dunia pendidikan, termasuk PAI, untuk tidak sekadar bertahan, tapi juga berkembang dan relevan dengan zaman. Dengan gaya penyajian yang sistematis, buku ini membuka jalan bagi pemikiran segar dalam menyusun ulang pendekatan, metode, dan kurikulum PAI di tengah derasnya digitalisasi.

Berisi 15 bab, buku ini mengupas berbagai tema strategis—mulai dari konsep dasar PAI, transformasi digital dalam dunia pendidikan, hingga rekonstruksi paradigma baru pembelajaran agama. Penulis membedah bagaimana shifting paradigm dalam PAI telah mengubah pendekatan tradisional menjadi lebih adaptif dan kontekstual. Nilai-nilai keislaman diintegrasikan ke dalam ekosistem digital melalui pendekatan interaktif dan kolaboratif. Tidak hanya itu, guru PAI didorong untuk menjadi inovator dan fasilitator pembelajaran yang mampu mengelola platform digital, menciptakan konten Islami, hingga mendidik dengan etika bermedia sosial.

Buku ini juga menyoroti pentingnya penguatan kompetensi guru PAI di era digital. Literasi digital, penguasaan Learning Management System (LMS), penggunaan media interaktif, dan kemampuan memproduksi konten dakwah berbasis teknologi menjadi bagian dari kompetensi baru yang dibahas mendalam. Strategi pembelajaran pun turut dievaluasi, dari e-learning, blended learning, hingga gamifikasi dalam pembelajaran agama yang lebih menarik dan relevan bagi generasi Z dan Alpha.

Tidak kalah menarik, bagian yang membahas peran Al-Qur’an dan Hadis dalam pendidikan digital mengajak pembaca memahami pendekatan baru dalam memaknai teks-teks suci dalam konteks dunia maya. Melalui digitalisasi tafsir, simulasi ibadah, hingga kajian interaktif daring, pembelajaran agama menjadi semakin inklusif, kontekstual, dan mendalam. Buku ini juga mengangkat isu etika digital, krisis moral di media sosial, serta bahaya radikalisme digital yang perlu ditangkal dengan literasi Islami yang cerdas dan solutif.

Sebagai bentuk pendidikan yang menyeluruh, buku ini tidak lupa mengulas peran keluarga, madrasah, sekolah umum, hingga komunitas digital dalam membangun sinergi pendidikan Islam yang progresif. Di akhir buku, penulis menegaskan pentingnya pembentukan karakter generasi muslim yang beriman, cakap teknologi, sekaligus berkontribusi dalam membangun peradaban Islam yang berkemajuan.

Kehadiran buku ini selaras dengan visi Muhammadiyah sebagai gerakan Islam yang adaptif, tajdid, dan progresif. Penulis Nashrul Mu’minin menggandeng para akademisi seperti Lely Nur Hidayah Syafitri, Ardi Azhar Nampira, Mursyidi, dan Arnes Yuli Vandika, dengan penyuntingan oleh Amelia Charolina. Keterlibatan berbagai pihak ini menunjukkan bahwa buku ini bukan sekadar karya tunggal, melainkan hasil kolaborasi lintas ilmu dan generasi.

Dengan ISBN 978-634-7346-07-0 dan nomor registrasi IKAPI No. 515/JBA/2024, buku Paradigma Pendidikan Agama Islam di Era Transformasi Digital menjadi bukti nyata bahwa generasi muda Muhammadiyah tak hanya hadir sebagai pengguna teknologi, tetapi juga sebagai penggerak pemikiran Islam berbasis digital. Buku ini tidak hanya layak dibaca oleh guru dan mahasiswa PAI, tetapi juga para pemangku kepentingan pendidikan dan penggiat dakwah digital.

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut serta pemesanan buku, masyarakat dapat mengakses langsung laman resmi penerbit melalui: https://nagapustaka.store
atau menghubungi kontak resmi di akun Instagram @nagapustaka_penerbit.
Posting Komentar

Posting Komentar

Berkomentarlah Dengan Bijak