Direktur Polida Blokagung, KH Muhammad Riza Aziziy, M.IEB., menyebut kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk menghadirkan pendidikan vokasi yang semakin berkualitas.
“MoU dengan BPVP sebagai langkah membangun sinergi kelembagaan, sehingga ke depan dapat berjalan bersama-sama dalam berbagai program,” ujar pria yang akrab disapa Gus Riza itu.
Menurutnya, kolaborasi ini sangat penting agar mahasiswa memiliki bekal vokasi yang memadai. “Hal ini penting karena mahasiswa kita memiliki bekal vokasi yang memadai, sehingga dapat berkembang optimal baik sebagai pelajar maupun mahasiswa,” imbuhnya.
Kepala BPVP Banyuwangi, Arsad, S.Ag., M.Pd.I., menegaskan bahwa inti dari kerja sama ini adalah membangun kolaborasi dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) yang siap menghadapi tantangan dunia kerja.
“Bentuk MoU-nya adalah bagaimana membangun sinergi dalam menciptakan SDM yang memiliki skill dan keterampilan dalam menghadapi tantangan ketenagakerjaan saat ini,” jelasnya.
Arsad menambahkan, sinergi antara BPVP Banyuwangi dan Polida akan difokuskan pada upaya menyiapkan SDM maupun pencari kerja yang relevan dengan dinamika kebutuhan industri saat ini.
“Harapan kami, ke depan BPVP bersama Polida betul-betul konsisten dan istiqomah dalam mempersiapkan generasi bangsa. Menyiapkan generasi muda yang siap kerja, relevan dengan kebutuhan industri yang berkembang saat ini,” tuturnya.
Kerja sama ini dilaksanakan beriringan dengan momentum penting bagi Polida. Belum genap sebulan sejak menerima Surat Keputusan (SK) Nomor 2005/81/HK.03.00/2025 dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VII Jawa Timur, Polida sudah bergerak cepat.
Pada hari yang sama, Senin (22/9), kampus ini juga menggelar kuliah umum perdana dengan menghadirkan Kepala BPVP Banyuwangi, Arsad, sebagai pembicara utama.
Direktur Polida, Gus Riza, menjelaskan bahwa kuliah umum digelar setelah berbagai persiapan intensif. “Usai menerima SK, kami langsung menyusun kurikulum, menyiapkan mata kuliah, serta melakukan perekrutan dosen dan mahasiswa. Puncaknya hari ini dengan kuliah umum,” katanya.
Polida juga menyiapkan target besar dalam beberapa tahun ke depan. Pihak kampus sudah menjalin komunikasi dengan Politeknik Negeri Jember (Polije) dan Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) untuk mendukung pengembangan kurikulum sekaligus percepatan akreditasi.
“Kami sudah berkomunikasi dengan Polije untuk pengembangan kurikulum dan strategi mengejar akreditasi. Dalam dua hingga tiga tahun mendatang, Polida menargetkan bisa meraih akreditasi dengan predikat Baik Sekali (BS),” papar Gus Riza. (Zak)
Posting Komentar