Kegiatan ini diinisiasi oleh Wakil Ketua 1 Kopri PKC PMII Banten, Sahabat Rohati. Fokus utama RDP ini adalah menciptakan sistem kaderisasi yang lebih terarah guna melahirkan kader Kopri yang memiliki daya saing dan keberdayaan tinggi.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh jajaran pengurus Kopri PKC PMII Banten serta perwakilan pengurus Kopri Cabang PMII dari seluruh kabupaten/kota se-Banten. Selain membahas teknis organisasi, forum ini menjadi ruang bagi para kader untuk berbagi pengalaman dan menyampaikan aspirasi yang diserap langsung oleh pengurus wilayah.
Wakil Ketua 1 Kopri PKC PMII Banten, Sahabat Rohati, menegaskan bahwa RDP bukan sekadar membahas hambatan teknis, melainkan sebuah langkah revolusioner dalam menjalankan amanah.
"PMII adalah organisasi kaderisasi, dan Kopri mampu menjawab bahwa kehebatannya dalam mengikuti kaderisasi ganda. Maka saya berharap para pimpinan Kopri Cabang bisa merawat kembali semangat kaderisasi untuk kemajuan Kopri PMII Banten," ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Ketua Kopri PKC PMII Banten, Sahabat Novi, mengapresiasi antusiasme para pengurus cabang yang hadir. Ia menyoroti pentingnya peninjauan kembali kualitas pendampingan kader di lapangan.
"Ini merupakan bentuk wujud kesadaran bahwa kaderisasi Kopri di Banten perlu ditinjau dan diperbaiki. Baik dari segi fasilitator dan daya minat kader Kopri," jelas Novi.
Kemudian, para pimpinan Kopri dari berbagai cabang di Banten menyampaikan refleksi dan keluh kesah yang selama ini dihadapi di lapangan. Para pimpinan cabang yang hadir di antaranya Sahabat Lulu Lateefah (Kota Serang), Sahabat Zahra (Kab. Tangerang), Sahabat Nanda (Kab. Lebak), Sahabat Ihah (Kab. Serang), Sahabat Erna (Kab. Pandeglang), Sahabat Zebrina Destha (Kota Tangerang), dan Sahabat Dewi Nita (Kota Cilegon).
Mereka sepakat bahwa diperlukan formulasi baru terkait konsep kaderisasi agar selaras dengan visi misi organisasi. RDP ini dianggap sebagai wadah refleksi yang memberikan kekuatan baru bagi mereka untuk menyelesaikan tugas hingga akhir masa jabatan.
Sebagai penutup, Sahabat Rohati memberikan pesan menyentuh mengenai kepemimpinan yang humanis dalam berorganisasi.
"Sahabati-sahabati Kopri, sebagai pimpinan kopri, tentu tidak hanya tentang kaderisasi dan organisasi. Banyak persoalan hati yang harus ditapaki dengan bijak dan sentuhan hangat. Maka apapun kendala berkopri, itu bagian dari pembelajaran yang sejati. Kami selaku pengurus Kopri akan senantiasa senang dan sigap melayani sahabat-sahabat Kopri cabang dalam menjalankan program-program terbaiknya," pungkas Rohati.
Pertemuan ditutup dengan menghasilkan sejumlah kesepakatan strategis, meliputi perbaikan konsep kaderisasi, sinkronisasi program kerja, dan pematangan pola pembinaan kader Kopri di seluruh wilayah Provinsi Banten.
Editor: Hilmi Hafi
Pertemuan ditutup dengan menghasilkan sejumlah kesepakatan strategis, meliputi perbaikan konsep kaderisasi, sinkronisasi program kerja, dan pematangan pola pembinaan kader Kopri di seluruh wilayah Provinsi Banten.
Editor: Hilmi Hafi



Posting Komentar