يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا عَدُوِّي وَعَدُوَّكُمْ أَوْلِيَاءَ
"Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menjadikan musuh-Ku dan musuhmu sebagai teman setia." (QS. Al-Mumtahanah: 1)
Penelitian yang digarap oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Lembaga Survei Jogja ini mengungkap fenomena unik: "aktivisme keyboard" mendominasi. Banyak warganet ribut posting #BoikotIsrael, tapi saat ditanya merek produk yang diboikot, 35% malah blank! "Banyak yang ikut-ikutan tanpa riset," kata Dr. Ahmad Fauzi, ketua tim peneliti.
Contoh nyata: salah satu kedai kopi franchise Israel di Jogja justru ramai dikunjungi anak muda yang semalam demo boikot! "Lha, aku cuma mau foto aesthetic di sini, tapi tetap dukung Palestina kok," kata Rina (22), salah satu pengunjung yang caper sambil minum Frappuccino.
Penelitian yang digarap oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Lembaga Survei Jogja ini mengungkap fenomena unik: "aktivisme keyboard" mendominasi. Banyak warganet ribut posting #BoikotIsrael, tapi saat ditanya merek produk yang diboikot, 35% malah blank! "Banyak yang ikut-ikutan tanpa riset," kata Dr. Ahmad Fauzi, ketua tim peneliti.
Contoh nyata: salah satu kedai kopi franchise Israel di Jogja justru ramai dikunjungi anak muda yang semalam demo boikot! "Lha, aku cuma mau foto aesthetic di sini, tapi tetap dukung Palestina kok," kata Rina (22), salah satu pengunjung yang caper sambil minum Frappuccino.
Dilema Boikot: Antara Idealis dan Realitas ternyata, alasan terbesar gagal boikot adalah:
1. Nggak ada alternatifnya!"- 41% responden mengeluh produk lokal pengganti kurang berkualitas.
2. Lagi diskon gede!" - 29% mengaku tergoda promo akhir tahun.
3. "Aku cuma beli, bukan dukung Zionis!" — 30% berdalih rasionalisasi.
Padahal, Rasulullah ﷺ bersabda:
مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ
"Barangsiapa menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk golongan mereka." (HR. Abu Dawud)
Artinya, kalau kita tetap beli produk mereka, sama saja mendanai kekejaman!
Meski banyak yang caper, gerakan ini tetap berdampak:
- Penjualan produk Israel di Jogja turun 17% sejak 2024.
- UMKM lokal diuntungkan! Toko oleh-oleh "Palestina Mart" di Sleman laris manis karena jual kurma dan zaitun pengganti snack Israel.
- Kafe-kafe independen Jogja ramai setelah anak muda sadar: "Ngopi di sini lebih indie daripada di franchise Zionis!"
Allah berfirman:
وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَىٰ
"Dan tolong-menolonglah kamu dalam kebaikan dan ketakwaan." (QS. Al-Ma’idah: 2)
Jangan cuma "bela Palestina di Instastory, tapi belanja produk Israel di pagi hari". Kajian ini membuktikan: kalau konsisten, boikot bisa bikin Zionis merana!
Pesan untuk Generasi Muda Jogja:
Jangan cuma "bela Palestina di Instastory, tapi belanja produk Israel di pagi hari". Kajian ini membuktikan: kalau konsisten, boikot bisa bikin Zionis merana!
Pesan untuk Generasi Muda Jogja:
- Cek label produk sebelum beli.
- Dukung UMKM lokal yang halal dan bersih dari darah Palestina.
- Jangan jadi munafik medsos!
Allah berfirman:
- Jangan jadi munafik medsos!
Allah berfirman:
إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ
"Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sampai mereka mengubah diri mereka sendiri." (QS. Ar-Ra’d: 11)
Gimana? Masih mau ngemil sambil biayain pembantaian?
#BoikotSampaiMerdeka #JogjaUntukPalestina
Oleh: Nashrul Mu'minin (Content Writer, Yogyakarta)
Posting Komentar