BWlBduTUUim65BmNoRNRwZwviGLcUft1snoGQp4W
BWlBduTUUim65BmNoRNRwZwviGLcUft1snoGQp4W

Iklan Atas Artikel

Recent

Bookmark

Tanggapi Kericuhan yang Terjadi, Ini Pernyataan Presiden Prabowo

Penalaut.com -
 Di tengah kericuhan gelombang unjuk rasa, Presiden Prabowo adakan Konferensi Pers di Istana Negara, Jakarta, pada Minggu (31/08/2025). Hal ini diadakan setelah Presiden Prabowo berdiskusi dengan pimpinan MPR, DPR, DPD, dan para ketua umum Partai Politik.

Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan mencabut tunjangan gemuk bagi anggota dewan, serta memoratorium kunjungan kerja ke luar negeri.

"Para pimpinan DPR menyampaikan akan dilakukan pencabutan beberapa kebijakan DPR RI, termasuk besaran tunjangan anggota DPR dan juga moratorium kunjungan kerja ke luar negeri," ucap Prabowo, dikutip dari akun You Tube Sekretariat Presiden.

Sejumlah Partai Politik di parlemen juga telah mengambil langkah tegas terhadap anggota DPR dari masing-masing fraksi. Anggota DPR yang dianggap keliru dalam menyampaikan pernyataan telah dicabut dari keanggotaannya, yang terhitung sejak 01 September 2025.

Ia juga menerangkan bahwa pemerintah telah memeriksa aparat kepolisian yang menyebabkan meninggalnya Affan Kurniawan, pengemudi ojek daring. Ia meminta kepada kepolisian untuk melakukan pemeriksaan dengan cepat, transparan, dan dapat diikuti secara terbuka oleh publik.

"Terhadap petugas yang kemarin melakukan kesalahan ataupun pelanggaran, saat ini kepolisian Negara Republik Indonesia telah melakukan proses pemeriksaan. Ini telah saya minta dilakukan dengan cepat, dengan transparan, dan dapat diikuti secara terbuka oleh publik", jelasnya.

Kemudian, Prabowo juga memastikan bahwa pemerintah akan mendengar, mencatat, dan menindaklanjuti setiap aspirasi masyarakat. Tetapi, selama hal itu dilakukan secara damai, tanpa kekerasan, tidak merusak fasilitas umum dan merugikan orang banyak.

“Kepada seluruh masyarakat, silahkan sampaikan aspirasi yang murni dan tuntutan dengan baik dan dengan damai. Kami pastikan akan didengar, akan dicatat, dan akan kita tindaklanjuti”, ucap Prabowo.

Menurutnya, tindakan-tindakan pengrusakan fasilitas umum sudah mulai kelihatan, bahkan tindakan yang mengarah pada makar dan terorisme.

“Aspirasi murni yang disampaikan harus dihormati. Hak untuk berkumpul secara damai harus dihormati dan dilindungi. Namun, kita tidak dapat pungkiri bahwa sudah mulai kelihatan gejala adanya tindakan-tindakan diluar hukum, bahkan melawan hukum, bahkan ada yang mengarah kepada makar dan terorisme” jelasnya.

Menanggapi hal itu, Prabowo memerintahkan kepada kepolisian dan TNI untuk memberikan penegasan terhadap segala bentuk pengrusakan fasilitas umum.

"Kepada pihak kepolisian dan TNI saya perintahkan untuk mengambil tindakan yang setegas-tegasnya terhadap segala macam bentuk pengerusakan fasilitas umum, penjarahan terhadap rumah individu ataupun tempat-tempat umum atau sentra-sentra ekonomi, sesuai dengan hukum yang berlaku", perintahnya.

Lebih lanjut, Prabowo menghimbau kepada pimpinan DPR untuk mengundang tokoh-tokoh masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasinya secara langsung. 

"Saya juga akan meminta pimpinan DPR untuk langsung mengundang tokoh-tokoh masyarakat, tokoh-tokoh mahasiswa, dan tokoh-tokoh dari kelompok-kelompok yang ingin menyampaikan aspirasinya, supaya bisa diterima dengan baik dan langsung berdialog", jelasnya.

(Hlmihf)
Posting Komentar

Posting Komentar

Berkomentarlah Dengan Bijak