Dalam forum dialog tersebut, mahasiswa menyampaikan kritik atas capaian 100 hari kerja pemerintahan Kabupaten Serang dan mengajukan sejumlah gagasan untuk menanggulangi persoalan yang dirasakan masyarakat. Isu utama yang dibahas meliputi kondisi pendidikan, pembangunan daerah, pengangguran, kesejahteraan masyarakat, serta peran mahasiswa sebagai mitra kritis dan solutif bagi pemerintah.
Pemerintah daerah melalui Bupati dan Wakil Bupati beserta jajaran menyambut baik kehadiran mahasiswa dan membuka ruang dialog. Pertemuan ini dinilai penting untuk memperkuat kerja sama antara mahasiswa dan pemerintah dalam mencari solusi atas berbagai tantangan yang ada.
Koordinator Umum BEM Banten Bersatu, Bagas Yulianto, menegaskan bahwa audiensi ini bukan sekadar silaturahmi, melainkan langkah konkret dalam mengawal kebijakan daerah.
“Kami berharap hasil dari audiensi ini dapat ditindaklanjuti bersama, sehingga aspirasi mahasiswa benar-benar menjadi bagian dari pembangunan dan kemajuan masyarakat Kabupaten Serang," Jelasnya.
Enam Tuntutan BEM Banten Bersatu
-
Peningkatan Transparansi dan Akuntabilitas
- Pemkab wajib menyampaikan laporan berkala capaian program, termasuk data ketenagakerjaan.
-
Penanganan Pengangguran Secara Sistematis
- Penyusunan roadmap ketenagakerjaan daerah yang mengintegrasikan pelatihan, sertifikasi, dan penempatan kerja.
- Kerja sama aktif antara Dinas Tenaga Kerja dan sektor industri untuk magang dan penyerapan tenaga kerja lokal.
- Pembentukan Satgas pendataan pengangguran yang melibatkan organisasi mahasiswa dan masyarakat.
-
Penguatan Ekonomi Lokal dan Program Padat Karya
- Perluasan program padat karya berbasis desa serta revitalisasi BUMDes.
-
Pemerataan Infrastruktur dan Layanan Dasar
- Alokasi anggaran lebih untuk daerah tertinggal, terutama akses jalan, sekolah, dan fasilitas kesehatan.
- Percepatan perbaikan infrastruktur sekolah yang masih rusak di beberapa wilayah Kabupaten Serang.
-
Keterlibatan Masyarakat dalam Proses Kebijakan
- Pembentukan forum musrenbang tematik (pemuda, perempuan, disabilitas) untuk menampung aspirasi lebih luas.
-
Penguatan Kapasitas OPD dan Reformasi Birokrasi
- Evaluasi kinerja OPD dan dorongan pemanfaatan teknologi dalam tata kelola pemerintahan.
- Dinas Tenaga Kerja diminta menyusun data pengangguran yang akurat di wilayah Kabupaten Serang.
BEM Banten Bersatu menegaskan komitmennya untuk terus konsisten menyuarakan aspirasi rakyat dan memastikan pemerintah daerah berpihak pada kepentingan masyarakat. Audiensi ini diharapkan menjadi awal dari dialog berkelanjutan antara mahasiswa dan Pemerintah Kabupaten Serang. (Fat)
Posting Komentar