BWlBduTUUim65BmNoRNRwZwviGLcUft1snoGQp4W
BWlBduTUUim65BmNoRNRwZwviGLcUft1snoGQp4W

Iklan Atas Artikel

Recent

Bookmark

PMII Ibrahimy Sukses Selenggarakan MAPABA: Gerbang Awal Mengenal PMII

Penalaut.com
- Pergerakan mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Islam Ibrahimy Banyuwangi (UNIIB) menyelenggarakan kegiatan masa penerimaan anggota baru (MAPABA).

Kegiatan ini berlangsung pada hari (Kamis 25/9/2025 sampai Minggu 28/9/2025) yang bertempat di Balai Desa Songgon.

Agenda kaderisasi formal yang bertajuk MAPABA tahun ini mengangkat tema: “Mewarisi Api perjuangan: Menumbuhkan kan Spirit pembebasan sebagai basis manifestasi pergerakan”.

Dalam pembukaannya, kegiatan ini dibarengkan dengan Pelantikan Tiga Rayon PMII UNIIB, serta Launching Buletin Perahu Perempuan.

Dalam sambutannya, ketua Komisariat PMII UNIIB, Hafid Aqil, menyampaikan bahwa MAPABA merupakan kegiatan meperkenalkan PMII.

"Di forum MAPABA ini sebenernya kegiatan inti dari njenengan adalah mengenal PMII secara lebih dalam", kata Aqil.

Tak hanya itu, Aqil juga mengajak calon anggota PMII untuk mencintai nilai-nilai PMII.

"Mari kita jatuh cinta kepada organisasi, ideologi kita dan mari kita jatuh cinta kepada bangsa ini", pungkas Aqil.

Senada dengan hal itu, Hasyim, sebagai perwakilan PC PMII Banyuwangi, menerangkan bahwa kegiatan ini merupakan pengenalan ideologi PMII.

"Jadi dalam forum MAPABA ini kalian akan di kenalkan dengan ideologi PMII dan kultur PMII yang telah di turunkan dari para pendahulu kita", kata Hasyim.

Kemudian, Hasyim berpesan agar calon anggota dapat menyerap ilmu yang disampaikan dalam kegiatan ini.

"Selamat datang di PMII kalian duduk di sini tidak semerta-merta kalian hanya ikut kegiatan saja, tapi serap seluruh ilmu yang di sampaikan oleh pemateri-pemateri kalian selama 3 hari, untuk fokus memikirkan PMII tidak ada yang lain", pungkas Hasyim.

Kegiatan ini diikuti oleh puluhan mahasiswa, baik internal dan eksternal Ibrahimy Banyuwangi.

Lilis Setyawati
Posting Komentar

Posting Komentar

Berkomentarlah Dengan Bijak